Senin, 31 Desember 2018

Iwan Fals - 1910


1910
Karya : Iwan Fals ( Album ‘1910’ 1988 )



Apa kabar kereta yang terkapar di senin pagi

Di gerbongmu ratusan orang yang mati

Hancurkan mimpi bawa kisah

Air mata
Air mata

Belum usai peluit belum habis putaran roda
Aku dengar jerit dari Bintaro
Satu lagi catatan sejarah

Air mata
Air mata

Berdarahkah tuan yang duduk dibelakang meja
Atau cukup hanya ucapkan belasungkawa
Aku bosan

Lalu terangkat semua beban dipundak
Semudah itukah luka luka terobati

Nusantara tangismu terdengar lagi
Nusantara derita bila berhenti
Bilakah
Bilakah

Sembilan belas Oktober tanah Jakarta berwarna merah
(merah darah)
Meninggalkan tanya yang tak terjawab
Bangkai kereta lemparkan amarah

Air mata
Air mata

Nusantara langitmu saksi kelabu
Nusantara terdengar lagi tangismu
Nusantara kau simpan kisah kereta
Nusantara kabarkan marah sang duka

Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab duka sudah tak lagi panjang
Saudaraku pergilah dengan tenang

Pergilah dengan tenang saudaraku
Saudaraku pergilah dengan tenang

Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab duka sudah tak lagi panjang
Saudaraku
Saudaraku

Iwan Fals - Badai Belum Berlalu


Dengar suara ramai disana
Masih ada manusia berbicara
Kau akan tahu janganlah takut
Lupakan pejamkanlah dua matamu

Tidurlah buah hati
Ku ada bersamamu
Senyumlah jangan resah
Selimuti keraguan selama ini

Belum berlalu badai negeriku
Tolonglah payungilah nur sinarmu

Tidurlah buah hati
Ku ada bersamamu
Senyumlah jangan resah
Selimuti keraguan selama ini

Percayalah damai surga
Tuhan ada....
Selamanya.....

Iwan Fals - Konser Sang Legenda Full

Iwan Fals - Konser Sang Legenda Full

Konser Sang Legenda ini memenuhi kerinduan kita pada Iwan Fals Sang Legenda Musik Indonesia. Berkecimpung selama lebih dari empat dekade dalam industri musik di Tanah Air bukan waktu yang singkat dan tentunya bukan hal yang mudah. Namun Iwan Fals membuktikan, ia masih mampu bersuara lantang di depan puluhan ribuan penggemarnya.

Pembuktian itu ditunjukkan saat Iwan menggelar konser tunggal bertajuk Perayaan Karya Iwan Fals di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam (3/9). Penyanyi pemilik nama lahir Virgiawan Listanto itu menghelat konser yang dihadiri lebih dari 40 ribu penggemarnya, Orang Indonesia atau familiar disebut Oi, dan Fals Mania di hari kelahirannya sendiri yang ke-55 tahun.

Meski nyaris setiap tahun selalu mengadakan konser, baik tunggal maupun sebagai pengisi acara, Iwan mengaku konser kali ini terasa lebih istimewa. Keinginan konser sang legenda hidup dunia musik Indonesia itu datang dari dia sendiri.


"Biasanya saat ulang tahun tak pernah ada perayaan khusus, hanya pengajian dan didatangi saudara serta Oi, sebenarnya saya juga tak enak hati tidak ada perayaan. Ketika saya melihat anak saya ulang tahun dirayakan di sekolahnya, akhirnya saya memutuskan untuk merayakannya dengan konser," kata Iwan saat bercerita kepada awak media sesaat sebelum konser berlangsung.

Berikut Video lengkap Iwan Fals - Konser Sang Legenda


"Dengan konser ini, saya merasa perlu berkomunikasi juga dengan penggemar. Semoga lagu-lagu ini bisa menyelesaikan sedikit dari masalah orang-orang di luar sana," lanjutnya.

Iwan memang masih, dan tampaknya akan selalu, peduli dengan masalah sekitarnya. Kepedulian itulah yang membuat ia terkenal dengan lagu-lagu bernuansa kritik sosial. Ia dianggap mampu menyuarakan kaum marjinal yang kadang tak terdengar gemanya sampai ke kuping para pejabat negeri.

Namun Iwan juga adalah sosok lelaki yang hangat. Itu terlihat dari banyaknya lagu Iwan yang romantis. Namun bukan romantisme cengeng seperti kebanyakan lagu era modern, melainkan ia mengatakannya dengan 'jantan'.

Iwan mengaku ia kerap dikritik karena kini lebih banyak menulis lagu cinta alih-alih menyoroti berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, politik, hingga kesejahteraan. Atas kritik tersebut, sang legenda ternyata punya filosofi baru.

"Banyak hal sebenarnya yang menarik, mulai dari amesti pajak sampai akrobat politik, tapi suatu kali saya berpikir bahwa di sekeliling diri saya pun banyak hal yang penting dan belum terjawab. Misal, saya melihat bahkan ada Oi yang masih meninggalkan sampah, mengapa? Atau bagaimana Oi menyiapkan dirinya dari rumah untuk datang ke konser?" katanya.

"Saya sering dikritik bahwa saya tidak lagi kritis. Saya cuma berpikir bahwa di sekitar diri sendiri saja masih banyak masalah yang belum selesai, mengapa tidak memulai dari diri sendiri dahulu?" lanjutnya. "Saya mencoba melihat dari sisi yang tak banyak dilihat orang.”

Sederhana dan Abadi

Meski memiliki filosofi lebih sederhana, namun Iwan tak berarti meninggalkan karya-karya dia yang sudah merebut hati jutaan penggemarnya di seluruh Indonesia. Setidaknya, 50 ribu dari mereka memadati Pantai Carnaval Ancol tadi malam.

Sudah datang sejak siang, para Oi antusias menunggu 'Bang Iwan' muncul di atas panggung. Tak masalah harus melewati pemeriksaan hingga tiga lapis, asal bertemu dengan sang idola.


Yang membedakan sang legenda dengan penyanyi baru menetas saat mengadakan konser adalah ketika mereka berada di atas panggung. Iwan tak perlu beragam penari, aksesori, pakaian, sikap atau tarian berlebihan yang kerap dibawakan penyanyi era kini. Iwan tampil sangat sederhana untuk seorang penyanyi papan atas yang sedang konser tunggal.

Selasa, 11 April 2017

Iwan Fals - Kemesraan - Lirik Lagu Kemesraan Iwan Fals

Iwan Fals - Kemesraan - Lirik Lagu Kemesraan Iwan Fals




Iwan Fals - Kemesraan - Lirik Lagu Kemesraan Iwan Fals

Iwan Fals - Kemesraan - Lirik Lagu Kemesraan Iwan Fals

(Album Single 1988)

Suatu hari
Dikala kita duduk ditepi pantai
Dan memandang
Ombak dilautan yang kian menepi

Burung camar
Terbang bermain diderunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita

Sementara
Sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta

Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu

Kemesraan ini
Janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu

Hatiku damai
Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu

Bersamamu


Lagu Iwan Fals Yang Lain:



Iwan Fals - Yang Terlupakan - Lirik Lagu Yang Terlupakan Iwan Fals

Iwan Fals - Yang Terlupakan



Iwan Fals - Yang Terlupakan - Lirik Lagu Yang Terlupakan Iwan Fals






(Album Sarjana Muda 1981 & Album Mata Dewa 1989)

Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan dikesunyian malam
Saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan

Hati kecil berbisik untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda seribu sesal didepan mata
Seperti menjelma waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa

Oh maafkanlah
Oh maafkanlah

Rasa sesal didasar hati diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti


Selasa, 04 April 2017

Iwan Fals - Air Mata Api - Lirik Lagu Iwan Fals

Iwan Fals - Air Mata Api - Lirik Lagu Iwan Fals


Iwan Fals, lirik lagu iwan fals, air mata api iwan fals

Iwan Fals - Air Mata Api

Karya Iwan Fals 
(Album Mata Dewa 1989)

Aku adalah lelaki tengah malam
Ayahku harimau ibuku ular
Aku dijuluki orang sisa sisa
Sebab kerap merintih kerap menjerit

Temanku gitar temanku lagu
Nyanyikan tangis marah dan cinta
Temanku niat temanku semangat
Yang kian hari kian berkarat semakin berkarat

Aku berjalan orang cibirkan mulut
Aku bicara mereka tutup hidung
Aku tersinggung peduli nilai nilai
Aku datangi dengan segunung api

Mereka lari ke ketiak ibunya
Ku tak peduli marahku menjadi
Mereka lari ke meja ayahnya
Aku tak mampu tenagaku terkuras

Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Orang sisa sisa menangis
Orang sisa sisa menangis

Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api

Aku berjalan orang cibirkan mulut
Aku bicara mereka tutup hidung
Aku tersinggung peduli nilai nilai
Aku datangi dengan segunung api

Mereka lari ke ketiak ibunya
Ku tak peduli marahku menjadi
Mereka lari ke meja ayahnya
Aku tak mampu tenagaku habis terkuras

Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Orang sisa sisa menangis
Orang sisa sisa menangis

Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api

Air matanya
Air matanya
Air matanya
Api

Iwan Fals - Kumenanti Seorang Kekasih - Lirik Lagu Iwan Fals

Iwan Fals - Kumenanti Seorang Kekasih - Lirik Lagu Iwan Fals




Iwan Fals - Kumenanti Seorang Kekasih

Iwan Fals - Kumenanti Seorang Kekasih

Karya Iwan Fals / Yoesyono 
(Album Barang Antik 1984)

Bila mentari bersinar lagi
Hatiku pun ceria kembali (asyik)
Kutatap mega tiada yang hitam
Betapa indah hari ini

Kumenanti seorang kekasih
Yang tercantik yang datang dihari ini
Adakah dia akan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona harapanku

Jangan kau tak menepati janji
Datanglah dengan kasihmu
Andai kau tak datang kali ini
Punah harapanku